i find myself
interesting about this kind of lifestyle.
But first of all, I have
been join environmental course in my college and somehow it makes me aware of
this world. Even though I have an assignment about environmental innovation,
but this post really blows my mind so much.
i mean, like... HOW
IS SOMEONE CAN PRODUCE NO TRASH? i mean, i have been really producing
trash a lot!
when i was gabut (Read:
nothing to do) i open my youtube and found a woman named, Lauren Singer and SHE
IS LIVING A ZERO WASTE LIFESTYLE IN NEW YORK FOR ALMOST FOUR YEAARS
can you even imagine,
New York?
Jakarta,
sekarang aja udah bisa ngehasili almost 7000 ton sampah. New York malah 33 juta
ton sampah.
Egilak,
banyak.
ok let me introduce
first what zerowaste is mean
ZERO WASTE is a philosophy that encourages the
redesign of resources life cycles so that all products are reused. No
trash is sent to landfills or incinerators. The process recommended is one
similar to the way that resources are reused in nature.
so basically, Zero Waste
itu gimana caranya manusia enggak buang sampah terus-terusan. and we usually
wear a lot of equipments that long-lasting a.ka barang tahan banting a.ka
barang yang serba awet.
bukan awet aja cuy. inti
dari zero waste itu bukan "tidak memproduksi limbah" aja. tapi enggak
make barang-barang yang serba plastik karena tidak re-use-able.
so literally,
orang-orang yang menerapkan lifestyle zerowaste, mereka biasanya lebih sering
punya barang yang stainless steel atau barang yang dari kayu
atau bahkan bambu.
and i may have found out
keuntungan-keuntungan orang yang menerapkan lifestyle ini.
1. HEMAT
YES, They saved money, a lot!.
Biasanya orang-orang yang hidup dengan lifestyle
ini termasuk orang-orang yang gasuka foya-foya. Bukan tentang foya-foya uang
aja, mereka memiliki pandangan yang kadang agak ibu-ibu, kaya gini
“Kalo belom rusak, belom diganti.”
“masih bagus kok baju nya.”
“ah, belum penting banget untuk dibeli sekarang”
Can you believe it??? Dan yang unik dari
orang-orang zerowaste itu, mereka belanja baju secondhand which means mereka beli baju bekas (ofc, yang baju layak
pakai), they usually belanja di secondhand store atau di thrift shop. Why? Karena
baju secondhand itu harganya lebih murah (jauh lebih murah) dibandingkan baju
yang ada di store biasanya. Dan menurut gue, mereka bakalan kumpulin baju
mereka yang gak kepake untuk dijual lagi di market kecil-kecilan. Kalo disini
yaaa kaya model-model baju cuci gudang gitu.
Eits. Mereka bukan pelit atau apa. They think that the secondhand clothes still
have its value.
Karena semua hal apapun di dunia, berharga. Even
if it’s broken into pieces.
2.
KREATIF
YAAAS. They creative as fuck.
The way they buy clothes.
The way they run errands.
The way they cook.
The way they do.
Yang unik dari mereka itu sebenernya disini yang
ngebuat gue tertarik.
They make toothpaste
They make skincare
Literally, mereka ngebuat apapun yang bisa
dibuat, yang seharusnya enggak dibeli, mereka buat sendiri.
Can
you even imagine?
Ngebuat pasta gigi, cara mereka belanja yang
apa2 bawa packaging sendiri. Ngebuat sampo sendiri, EVEN lauren singer pernah
ngebuat deodorant sendiri.
Eits, ini namanya bukan “ih males banget
ngeluarin duit”
They know mana yang harus dibeli, mana yang
harus gak dibeli tapi bisa dibuat dirumah. And there is a value in it!
Contoh: lu bisa buat pasta gigi sendiri. Awalnya
lu buat rasanya yang agak herbal. Tapi lu bosen then lu ngebuat pasta gigi rasa
berry.
Nah. Disitu pemikiran orang zerowaste. Kalo lu
beli pasta gigi, pasti kadang gak sesuai sama keinginan BUT sometimes you have
to buy it. Right????
BUT HEEEY this is where you are being pushed to
be more creative!
3.
HIDUP SEHAT
Beberapa orang yang zerowaste tiba-tiba pada
jadi vegetarian yang menurut gue,
Enggak gitu juga kali. Emangnya lu gak doyan
daging?
But at least, mereka hidupnya agak sehat karena
makanan mereka biasanya lebih banyak sayurannya dibandingkan makanan yang agak
enggak menyehatkan. I am so envy L
But, here I am. Amaze by
the zerowaste lilfestyle.
Tapi, zerowaste ini gak
bisa 100%, even my teacher said so. (yes I’ve been join environmental course). Karena
mereka cuma enggak produce limbah padat
saja. Mereka masih menghasilkan limbah cair. And maybe they are not worries
that too much????
according to a big step in life.
zerowaste butuh diterapin apalagi di jakarta. berhubung sampah dijakarta belum sebanyak di New York. but she made it gitu. dan kabar gembiranya itu, sekarang (udah lama sih) pemerintah udah ngebuatin(apaansi bahasanya) tempat sampah dengan ciri-cirinya. cuma kabar buruknya, kadang masyarakat masih bingung buat nentuin itu sampah organik atau non-organik. i mean LOOK AT YOUR SAMPAH, BISA DIPAKE LAGI APA ENGGAK GITU *kesel*
kenapa zerowaste belum bisa diterapin di Indonesia, apalagi di jakarta?
KARENA MASYARAKAT KITA MASIH MANJA SAMA PLASTIK. udah itu aja. karena gue pun sendiri merasakan.
belanja 2 item aja pake plastik kecil like, you can manage it to hold it in your hand. gausah pake nenteng2 plastik. ujung2 nya dibuang.
KARENA DI INDONESIA ENGGAK ADA SUPERMARKET YANG MENERAPKAN ZEROWASTE. sudah cukup sampai sini. gabisa ngomong apa-apa lagi. karena setiap perusahaan punya alasannya masing-masing (apaansih)
btw, ini si lauren singer
P.s.I DO REALLY WANT TO
LIVE A ZEROWASTE LIFE IN JAKARTA BECAUSE IT IS REALLY CHALLENGING BUT I DON’T KNOW
WHERE TO START
p.s.s LAUREN SINGER IS
MY ROLE MODEL NOW. I AM SO AMAZED OF HER.
best regards,
mutihhh
0 komentar:
Posting Komentar