Ditulis dengan pikiran yang (belum tentu) rela disaat semuanya memang (sudah) berakhir.
dan,
Ditulis dengan segala hal yang mendukung tulisan ini untuk terpublish dengan (belum tentu 100%) ikhlas.
So. here we go.
why did i write "LAST PROJECT OF 2013 - 2015" ?
karena, 2013 - 2014 adalah masa tahun tahun paling (nano-nano) berkesan dalam hidup. well, for the beginning, and the ending of my sechszehn.
karena, 2013 - 2014 adalah satu tahun dimana gue ngerasa, gue punya segudang kegiatan tanpa merelakan waktu belajar dan Alhamdulillah, nilai gue malah (terlihat) membaik.
karena, 2013 - 2014 adalah satu tahun dimana gue didengar, dihargai, dianggap sama dunia such like, i am exist to this world. , and most of all the important thing is,
karena, 2013 - 2014 adalah satu tahun (terakhir). adalah periode ke dua (terakhir) gue di OSIS.
a thing like that.
for the first, let me say Alhamdulillah.
Alhamdulillah, semuanya (sudah) selesai. hiruk pikuk, kesibukan-kesibukan belaka. tawa canda. perselisihan. kerja keras. otak yang dituntut kreatif. fisik yang dituntut untuk lebih kuat. fisik yang dituntut untuk mengurangi jam istirahat kami. mulut yang tak henti-henti nya berdebat demi sebuah akhir bahagia. tangan, kaki, yang tak henti bergerak kesana kemari. gadget yang kami selalu pegang untuk berkomunikasi. apapun lah yang ada dalam satu tahun itu, bener bener selesai.
ya. beneran selesai.
dan rasanya, sakit.
sakit nya lebih sakit daripada diputusin tanpa hal yang jelas ketika lo lagi sayang banget sama pacar lo.
sakit nya lebih sakit daripada lo ngeliat gebetan friendzone lo, ternyata malah udah punya pacar
sakit nya lebih sakit daripada lo di tolak sama cewe tercantik seangkatan.
beda banget men rasanya.
gue masih belum bisa nerima (Actually) EVEN IF gue teriak teriak ke banyak orang, "udahlah, ini hidup. we met people, we left people, that is life." dan ketika orang orang tersebut sudah teryakinkan dengan omongan (kosong) yang keluar langsung dari mulut gue..
gue pun sebenarnya belum tentu bisa menerapkan itu di hidup gue. ditambah, pengalaman-pengalaman jahilliyah gue yang benar-benar jahilliyah dan (sampe sekarang), belum ada penerangan.
pengalaman pertama tuh, gue benci masuk organisasi. kenapa? karena belum tentu semua orang bisa nerima opini gue (well, disini fungsinya organisasi kan?) bukan karena itu aja. karena,
gue amat sangat benci dengan senioritas.
let me think, percuma aja lo sok-sok-an jadi ketua organisasi kalo lo gabisa ngearahin anak buah lo? i mean, lo cuma bisanya nyuruh-nyuruh anak buah lo yang "jelas" dibawah lo. ga baik kali.
i mean, emang udah takdirnya anak buah kerjaannya disuruh-suruh sama atasannya but gue mau menitik beratkan kepada orang-orang yang mau dihormatin. orang-orang yang gila hormat. orang-orang yang terlalu sering menaikkan nada bicara ketika tidak ada perselisihan.
what the fuck happen in your life, dude?
senioritas termasuk faktor hancurnya sebuah organisasi, bukannya?
i mean, kesian kali anak buah lu. gue ngomong begini bukan karena jabatan gue tinggi atau gimana ya. dunia itu kaya roda. kalo roda itu berputar, kalo dunia itu berotasi. kadang di atas, kadang dibawah. kadang roda itu berhenti alias ngestuck. sama kaya manusia. kadang lari cepet, kadang lari jogging, kadang lari ditempat, bahkan kadang diam, nothing to do.
terkadang, kita harus tanam rasa down to earth dalam diri kita sendiri dulu. that is the point. time will progress. selow aja.
bukan gara-gara senioritas aja. banyak hal yang gue gasuka di organisasi which is gue ga mau sebut itu semua. biarkan senioritas mewakili yang lain.
Kadang ada saat dimana lo (bahkan gue) ngerasa jadi orang yang rela berkorban apapun demi organisasi yang lagi dijalan-kan. lo rela lakuin A, B bahkan dalam waktu yang signifikan, lo bisa ngerjain 3 hal berbeda dalam satu waktu. well, good job for ya!. so do i, i feel that too. but sometimes, kadang pekerjaan kita tuh, gak dihargai. well, gue (yang bisa dibilang) jabatannya gak tinggi-tinggi amat, juga ngerasain itu. terkadang gue suka pikir, "ngapain sih gua ikut organisasi? gak jelas! gak danta!" atau "gak guna banget sih! udah dibaikin, malah gak dihargain!" atau yang lebih nyelekit, "gak ada feedback nya banget sih!" and all you gotta do is just keep breathing.
one day, temen satu organisasi gue pernah ngeluh, kaya "i had do anything! tapi apa? gini doang!" well. emang sakit banget. i know how his position is. berat banget (buat gue) karena gue paling gabisa disuuruh buat di posisi dia (even if, gue sebenernya sampe sekarang menjabat posisi kaya dia #loh)
then, it turned on me.
gue ngamuk. parah banget. benci. sebenci-bencinya. jabatan bukan jadi tolak ukur, lo bakalan bisa lebih didengar atau enggak. bukan salah siapa-siapa, bukan missunderstanding juga. serius. and in that time, gue benci banget. capek obviously. rasanya mau berhenti. cuma tanggung banget. rasanya mau akhirin semuanya saat itu. tapi gue inget,
karena waktu itu gue dan temen satu organisasi gue (hampir) satu posisi, then we just..... menguatkan diri aja. inget hal hal pertama kali yang dilakuin buat organisasi ini. hal-hal lucu yang belum tentu bakalan ada lagi dimasa depan. karena, hanya itu obat paling ampuh saat itu. dan,
Allah SWT memiliki alasan indah mengapa gue disini. dan dengan diposisi ini, Allah memberikan jawaban dengan keadaan ini.
and it was, hurt like hell. sakit banget men.
"ngapain sih gua disini?"
pertanyaan bodoh yang bakalan terlontarkan oleh mulut ketika emosi sedang tidak jelas dan otak pun sedang mengebul-ngebulnya.
ya. sholat.
ya. maaf. gue terlalu banyak basa-basi. well, gak semua organisasi kaya gitu. gak semua organisasi ada yang senioritas dan semua semuanya. dan gue, mau ke inti dari postingan kali ini.
the reason why i write this, because it just like...
i was leaving my (other) family.
i was leaving for the best future i want to make (bener gak? bodoamat)
Dimana ada pertemuan, ada perpisahan.
Dimana ada yang memulai, ada yang mengakhiri.
and i think, kami harus (banget) mengakhiri ini semua.
langkah-langkah indah satu tahun lalu yang (emang beneran) indah pun hanya bisa dikenang
pikiran-pikiran kreatif satu tahun lalu yang (emang beneran) beda, pun ga akan bisa terpikirkan lagi
kenapa?
ya, waktunya udah abis. harus berhenti sekarang. gak boleh nanti-nanti. dan satu-satu nya jalan untuk berhenti tetapi mimpi kami tetap berjalan adalah,
Generasi baru. adakan LDKS.
ya, it was 24 - 25 Oktober 2014. mereka dibimbing dan just like what the ldks did. mereka harus lebih baik setelah ikut ldks. ya mau gimana? mereka toh calon-calon penerus kami, dan Alhamdulillah, kami cukup tegas untuk memilih siapa yang benar-benar pantas.
ya, tetep aja. kami masih gak rela. (terutama, gue)
kenapa?
karena, gue tuh ngerasa. gue masih punya banyak hal yang mau gue lakuin. gue mau buat acara A, B, C dan segudang plant gue di organisasi ini. gue tuh mau organisasi ini gak ngestuck, gak jalan ditempat. gue tuh maunya organisasi ini terus berkembang pesat yang tentunya dengan grafik yang benar-benar naik dengan signifikan. banyak rencana sana sini untuk memperkreatifkan (apaansih) organisasi dan tentunya, membentuk kekeluargaan yang (memang sudah seharusnya) semakin erat dan hangat.
banyak hal yang gue pendam. dan banyak hal yang selalu membuat gue bertanya-tanya, "kenapa sih di dunia lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki?" "kenapa sih perbandingan laki-laki dan perempuan di dunia bisa mencapai 1 : 4 ?" lo tau gak, dikelas gue, cowo nya 9, cewenya 18 (dulu) which means, satu cowo bisa dapet dua cewe dong? (well, jangan marah jika pacar lo ngedua atau tiga-in lo, this is the cruel of the world. except, pacar atau suami lo itu gak mau ribet, akhirnya dia milih satu aja deh, lo #lah) gue tuh kesel. kenapa yang ikut ldks lebih banyak perempuan daripada laki-laki?
well, my friend said, "lo mau kan jadi pemimpin? nah sekarang banyakan perempuan, berarti emansipasi wanita nya bagus dong"
ini. beneran. tolol. abis.
i could never want to imagine if pemimpin-pemimpin dunia, most of all- nya itu perempuan. HEY LAKI-LAKI, dirimu dimana? masa laki-laki mau di ketek - in ama perempuan? ini tanda kiamat atau emang udah gak ada rasa pemimpin dari si laki-laki nya sih?
well, jujur gue emang dari dulu (dari sd sebenernya) udah punya rasa mau mimpin orang. mau ngatur orang banyak, mau nge-arahin orang yang benar. bahkan, gue tuh paling seneng kalo ditunjuk jadi ketua kelas (DULU PAS SD). kenapa? dulu gue mikir, kalo gue jadi bos, whatever i say, pasti bawahan gue nurut-nurut aja. so what? pemikiran itu kebawa sampe kelas 9 dan benar-benar pudar ketika gue beranjak ke SMA. MASA KETUA KELAS DIJADIIN BABU SAMA ANAK BUAHNYA? MASA PEMIMPIN YANG SERBA REPOT?
well, salah di kedua pihak. salah pemimpinnya, salah juga anak buahnya.
dulu bahkan sampe sekarang, gue tuh punya mimpi kalo gue mau adzan di masjid. jadi imam kaya guru-guru cowo. serba jadi pemimpin (even if, kayanya gue gak layak buat jadi pemimpin)
dan semua itu pupus. karena gue cewe.
karena gue cewe.
karena suatu saat gue bakalan diketek-in sama laki gue (yang keberadaannya masih di planet pluto atau di krypton nya man of steel)
karena suatu...
karena sampe kapanpun,
gue cuma bisa memimpin, kaum gue. cuma bisa mimpin cewe.
sedih ya?
ini realita hidup yang sampe sekarang gue susah nerima. dan gue nulis gini bukan semata-mata gue kesel sama Allah karena Dia mewujudkan gue sebagai perempuan. bukan, karena ya.... itu semua terlintas dipikiran gue. lagian, kalo gue cowo, nanti gue gabisa suka sama gebetan krypton gue itu (#lah? emang punya gebetan?).
kalo ngomongin gender, gak ada habisnya.
lagi-lagi, gue terlalu berbasa-basi.
dalam dua hari itu, mungkin the hardest project i ever had for this year. sebenernya, latgab sih yang beneran kerasa capeknya. capek fisik.
kalo LDKS, setiap detiknya gue terbayang "apa aja yang udah gue lakuin dalam satu tahun ini?"
rasanya tuh, mau minta maaf terus.
because 1 year is not enough to show to everyone that i am changed
1 year is not enough to giive something good or what.
because,
1 year is (never) enough for me.
that is why, gue ikut dua periode.
tetep aja.
gue ngerasa, kurang.
kurang dalam apapun.
gue ngerasa,
"you're wasting your time of your life, mutia."
feels like, gue tuh nothing banget. berasa gak kerja apa-apa even if kalo gue buka file OSIS di laptop gue, banyak banget such thing like, foto-foto proker.
gue terlalu mendramatisir tulisan ini. but seriously i did.
okelah. share foto aja gimana? hehehe
Sore, materi kedisiplinan.
ARIF. Satpam Veteran. Persiapan UTS
I definitely am sorry, badar. but your face!!! :3
abis materi pak Halwanurrofiq, S.Si. well, gue jadi moderator.
so, abis materi selesai
ceritanya, gue mau kasih video buat mereka. (Peserta LDKS)
and it was, sedih.
video, in Shaa Allah jumat di upload.
#Waktunyahabis
if you could in the moment. mereka berdua lagi ngapain, readers.
Badar - Eka - Ichsan - Adam - Fadhillah
#Anjas
hai, penerusku :)
Hai, penerusku besera wakil kepala sekolah
#nangisbareng #gakmaupisah
#Nangisbareng - #Gakmaupisah
a day after ldks
#NangisBareng - #Gakmaupisah
"kak mute fotoin sama ilham dong, jagoan gue dari smp" - Ririh Tiani
#NangisBareng - #Gakmaupisah
gue pendek sekali.
dan, ketika melihat foto-foto diatas dan foto-foto yang belum dikirim oleh Syifa dan Isna,
gue gamau kehilangan. all of them. organisasi. teman-teman terdekat.
parah ya? bodoamat.
gimana ya, gue bukannya masih belum menerima kalo gue bakalan jatuh jabatan atau apa. cuma ya, kerasa banget gitu kehilangannya. gak tau kenapa. beda gitu. and i wont describe how my feelings in this post. terlalu privasi kayanya.
"Gada kata terlambat kalau kita ingin mencoba"
- Adam Surya Firdaus XII IPB -
"Jaga Kekompakan, terus lebih bagus lagi dari sebelumnya."
- Dinniyah Pakarti XII IPA 3 -
"makin gaul!"
- Eka Tjpta Ekadipta XII IPS 2 -
"Osis itu ngebangkitin mental gue"
- Fadhillah Royhan XII IPA 2 -
"makin maju, makin solid, jangan ada perselisihan deh!"
- Fikriah Nurjannah XII IPB -
"Osis itu organisasi. Awalnya sih gak danta, tapi makin kesini
tuh kaya keluarga ketemu gede, makin deket."
- M Ichsan Widitomo XII IPA 1 -
"Pokoknya kita kuat lah, kita solid. jalanin seluruh prokernya."
- Miftah Fauzan XII IPB -
"Osis itu keluarga."
- Mutia Novianti XII IPA 1 -
"Makin kompak aja deh!"
- Syifa Fitriah Fibrin XII IPA 3 -
"Semoga osis tahun depan lebih baik lagi lebih solid,
lebih-lebih dari sebelumnya."
- Windi Wulandari XII IPA 3 -
Perbaiki yang ada sekarang, ya.
Jalanin proker dengan baik, ya.
Makin kreatif, ya.
Makin erat ya persaudaraan
kekeluargaan
yang benar-benar dibentuk dalam
satu tahun akhir ini.
karena,
OSIS 2013 - 2014
adalah
36 siswa siswi
kreatif
yang
menyatu
dalam sebuah
organisasi
yang menciptakan
cerita
suka duka
pengalaman
dan berakhir
pada
kekeluargaan
yang tak akan
pernah
t e r l u p a k a n .
#Nangisbarenglagi
** Sheila On 7 - Sebuah Kisah Klasik & Project Pop - Ingatlah Hari Ini **
*penuh lapang dada untuk menulis ini. karena, tulisan ini adalah kata-kata terpendam yang gak akan gue luapkan langsung.*
Thank you for filling my time for this year so wonderful
and
Thank you a lot for ended it, beautifully.
Wassalamu'alaikum, OSIS.
- Mutia Novianti -
0 komentar:
Posting Komentar